Semarak Tahun Baru Hijriyah Tahun 1436

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....

Ahlan wa sahlan, salam jumpa sahabat-sahabat semua. Semoga di hari pada tahun yang baru ini kita senantiasa mendapat curahan rahmat dan barakah dari Allah swt.

Pada kesempatan yang membahagiakan ini kami haturkan kabar dari Darul-Hikmah. pada saat perhelatan Semarak Tahun Baru Hijriyah 1436. Rangkaian dari acara tersebut adalah kirab budaya dan pengajian umum yang diadakan pada tanggal 24 Oktober 2014 kemarin. 

Dalam agenda pertama, yaitu Kirab Budaya diikuti oleh seluruh komponen mulai dari santriwan dan santriwati PPDH, santri TPA DH, tokoh masyarakat, sampai dengan masyarakat umum yang dengan semangat dan senang hati berjalan kaki mengelilingi kampung pedukuhan Sembung.

Dalam kirab tersebut para peserta menampilkan kreasi dan keunikannya masing-masing. Santri SDIT membawakan Grup Drum bandnya, demikian pula santri dari SMPIT dan SMAIT menampilkan komposisi musik Marching band, dan dari penampilan sekian peserta, ada yang sangat unik dan kreatif yang dibuat oleh santri dari kelompok kamar Imam Hambali yaitu sebuah tandu raja (ala tandu Panglima Besar Jendral Soedirman) lengkap dengan seorang yang ditahbiskan sebagai seorang pemimpin. Demikian meriahnya perjalanan para peserta kirab dengan keriuhan masing-masing sehingga tidak terasa melelahkan walaupun harus menempuh jarak 2 km dengan berjalan kaki. Dengan kirab tersebut diharapkan agar

misi pesantren supaya bisa menjadi syiar kecerlangan Islam di wilayah pedukuhan Sembung khususnya, dan juga dalam rangka untuk lebih mendekatkan dan merekatkan pesantren kepada masyarakat sekitar kampus.

Adapun agenda kedua yaitu Pengajian Umum Refleksi Muharram yang diisi oleh penceramah bapak Dr. Soekamto. Namun sebelum pak kyai menyampaikan ceramahnya, terlebih dahulu diisi oleh penampilan pentas santri. Pada kesempatan tersebut diisi oleh penampilan grup Hadroh Sabilissalam dari santri putra PPDH dan Grup Qasidah Salamah dari santri putra PPDH. 

Dalam ceramahnya beliau menegaskan bahwa hal penting yang harus dipahami oleh setiap muslimin dan mukminin adalah tekad dan niat untuk senantiasa menjaga keikhlasan diri untuk melaksanakan ibadah secara kaffah dan segera bertaubat manakala dalam beberapa kesempatan melakukan sebuah kesalahan dan kekhilafan.

Akhir kata, mudah-mudahan di tahun yang baru ini, seiring berkurangnya usia kita, Allah tetap memberikan karuniaNya pada kita semua dan dalam seluruh sendi kehidupan kita. Dan tentunya senoga kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang mendapat predikat husnul khatimah, aamiin..... Insyaallah,

Hasbunallahu wa ni'mal wakil. 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.