Muhasabah

Waktu terus berjalan, bumi kian berputar. Setelah beberapa masa menapaki sejarah dan dinamika kehidupan di Darul-Hikmah, kami telah sampai pada titik sekarang ini. genap 1,5 tahun sejak kembali menginjakkan kaki di pesantren "karuhun" ini, Darul-Hikmah (baca: deha); rumah ilmu dan pengalaman. Didasari oleh niat untuk menegakkan Kalimat Allah, kami meneguhkan diri untuk merenda kembali tatanan kehidupan ini khususnya pribadi sebagai hamba Allah maupun semangat menyebarkan kedamaian Islam, meneruskan perjuangan para wali menegakkan panji-panji Islam di tanah jawa khususnya maupun Indonesia bahkan dunia pada umumnya.
Kehidupan pesantren adalah kehidupan hati. Selama anda meneguhkan diri untuk hidup dan belajar  di pesantren, maka keikhlasan hatilah yang akan menjadi penguat seluruh laku hidup diri anda, kehidupan pesantren adalah terjaganya kekuatan sabar dalam setiap ikhtiar kita. Dunia dan isinya adalah fatamorgana yang terlihat indah tapi hanya sesaat, ia adalah ilusi pandangan ragawi yang hanya menipu kesadaran kita.
Dengan segala keterbatasan dan problematika yang mendera, Darul-Hikmah telah melewati berbagai ritme kehidupan (sebagai sebuah pesantren), dengan segala bentuk hambatan dan capaian yang diperoleh. Pada saat ini deha alhamdulillah telah mulai bejalan pada jalur yang seharusnya dilalui, dan insyaallah semoga Allah tetap menjaganya. Di awal tahun ajaran baru ini, deha sudah bisa mengembalikan ruh dan semangat pesantren sebagai tempat suci untuk menimba ilmu para santri dan menjalani kehidupan agar lebih akhirat oriented. Santri dididik untuk menjadi insan mulia dengan kapasitas diri yang senantiasa menjaga kesalehan spiritual dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Deha memiliki cita-cita yaitu menjadi pesantren yang bisa mendidik generasi-generasi muda Islam yang siap menjadi pemimipin-pemimpin umat masa depan. Serta turut menjaga moral dan etika anak bangsa supaya tetap berada dalam bingkai Islam sebagai Rahmatan lil alamin. Tentunya harapan dan cita-cita tersebut tidak bisa diraih dengan mudah tanpa ikhtiar dan kesungguhan yang kuat dari seluruh komponen pendukungnya baik dari lembaga, dewan guru dan pembina maupun orang tua/ wali santri dan masyarakat pada umumnya.
Satu hal penting adalah, kami memohon dukungan dan doa dari seluruh kaum muslimin di manapun berada, semoga apa yang kami lakukan senantiasa mendapat lindungan dan barakah dari Allah swt.
Oleh karena itu, di atas segala usaha dan kerja yang dilakukan, kesabaran dan tawakkal adalah energi terbesar yang selalu meneguhkan tekad untuk tetap istiqamah dalam perjuangan ini. Insyaallah.....

by: ibhek

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GALERI FOTO

MALAM INAGURASI 7 APRIL 2012

Janji Santri Darul Hikmah